Saturday 7 February 2015

CARA MERAWAT KEPODANG BIAR RAJIN BUNYI

                           CARA MERAWAT KEPODANG BIAR RAJIN BUNYI   



Burung kepodang atau black-naped oriole ( Oriolus chinensis) adalah burung cantik dari keluarga Oriolidae. Spesies burung ini dikenal bukan hanya sebagai burung peliharaan saja tetapi juga sering digunakan dalam tradisi tingkepan. Selama ini burung kepodang dipelihara hanya sebagai burung klangenan saja lantaran kemerduan suara kicauan aslinya namun jika dirawat dengan pola rawatan yang tepat, burung kepodang memiliki kemampuan menirukan suara burung lainnya.



Sebelumnya perlu anda ketahui bahwa meskipun bukan termasuk jenis burung langka dan dilindungi, namun populasi burung kepodang semakin terus mengalami penurunan, terutama akibat hilangnya habitat, perburuan burung dengan senapan, dan penangkapan liar baik untuk tujuan diperjual-belikan atau digunakan dalam sebuah upacara tradisi turun temurun. Karena itu mulai sekarang rawatlah burung kepodang anda dengan sebaik-baiknya, dan mulailah untuk menangkarkannya.

Di habitatnya makanan burung kepodang adalah buah dan serangga, selain itu burung ini memiliki kegemaran memangsa anakan burung lain yang berada dalam sarangnya. Dan karena perilaku buruknya itu, burung kepodang selalu diusir oleh spesies burung lain terutama ketika burung lain itu sedang memasuki musim kawinnya.

Selain itu burung kepodang sangat jarang sekali mau turun ke bawah / tanah, mereka umumnya beraktivitas atau mencari makanan di batang pohon paling tinggi, dan itu sebabnya pula suara kicauannya sering terdengar membahana ke seantero wilayah. Kepodang bukan burung yang lazim ditemukan di hutan-hutan dalam, umumnya mereka ditemukan di hutan-hutan pinggiran pantai dan mangrove, juga di hutan yang berdekatan dengan perkampungan penduduk atau perkebunan.

Kepodang adalah jenis burung yang pintar, ketika kepodang dipelihara sejak dari anakan/trotolan maka  suara kicauan mereka akan menjadi sangat bervariasi jika burung tersebut diberikan perawatan dan pemasterannya yang rutin. Namun bukan berarti burung kepodang yang berusia muda hutan tidak memiliki kemampuan tersebut, dengan memberikan perawatan dan pelatihan rutin burung kepodang tersebut itu pun bisa memiliki suara kicauan yang beragam.

Untuk mendapatkan burung kepodang dengan suara kicauan yang penuh variasi, maka burung tersebut harus selalu mendapatkan suplemen atau multivitamin yang bisa membuat burung tetap sehat dan akitf berkicau, dengan begitu burung kepodang tersebut akan mudah menerima suara-suara masteran yang dilatihkan kepadanya.

Perawatan harian agar burung kepodang bersuara variasi
Perawatan harian untuk burung kepodang sebaiknya memenuhi semua unsur nutrisi dan gizi, termasuk protein, mineral, kalsium dan vitamin. Semua sumber-sumber nutrisi tersebut dibutuhkan mengingat burung kepodang adalah burung yang sangat aktif.

Pakan yang bisa anda berikan agar burung kepodang memiliki kepandaian untuk menirukan berbagai macam suara adalah memberikan pakan protein hewan lebih banyak dari pakan buah-buahan dan juga voernya. Karena meskipun dikenal sebagai pemakan buah-buahan, namun burung ini cenderung lebih banyak mengkonsumsi serangga.

Untuk itu pola rawatannya bisa di atur seperti berikut :
  1. Pagi-pagi hari sekali burung dikeluarkan untuk pengembunan.
    Selama pengembunan hingga pagi harinya burung hanya diberikan pakan berupa oplosan apel dan kroto (untuk cara pembuatannya bisa dilihat di sini).
  2. Setelah matahari mulai terbit atau sekitar pukul 06:00 - 07:00 burung dimandikan, lalu diangin-anginkan sebentar.
  3. Berikan jangkrik sebanyak 3 - 5 ekor ketika burung diangin-anginkan.
  4. Setelah itu burung dijemur secukupnya saja (tidak lebih dari 2 jam).
  5. Setelah penjemuran selesai burung dipindahkan ke tempat yang sejuk.
  6. Untuk posisi sangkarnya direkomendasikan menggantung pada posisi paling tinggi dari sangkar burung jenis lainnya. ( bisa juga digantung di loteng rumah atau digantung pada cabang pohon di halaman).
  7. Berikan buah pepaya dan ulat bambu sebanyak 1  - 2 ekor.
  8. Putarkan suara masteran yang berasal dari suara burung poksay, suara cucak rawa, suara cica kopi, dan suara-suara lain yang berkarakter.
  9. Siang hingga sore harinya, sangkar burung tersebut dikerodong untuk burung beristirahat lalu dibuka kembali setelah pukul 16:00 sore hari.
  10. Berikan oplosan apel dan kroto dan jangkrik 3 - 5 ekor lalu putarkan kembali suara masterannya.
  11. Menjelang malam burung kembali di kerodong dan dibiarkan beristirahat hingga pagi harinya.
Dan untuk membantu anda dalam melatih burung kepodangnya, berikut ini adalah beberapa suara burung yang memiliki karakter suara serupa dengan burung kepodang.


 salam burung juara 

No comments:

My Blog List