Thursday, 5 February 2015

CARA MENGATASI KACER YANG JARANG BUNYI HABIS MABUNG

                        CARA MENGATASI KACER YANG JARANG BUNYI HABIS MABUNG   


Burung yang mabung harus diberikan perawatan dengan tepat, jika burung selalu dibiarkan untuk terus berkicau atau dipancing birahinya dalam sebuah lomba meski dalam kondisi mabung, maka hal itu akan membuat proses mabung jadi terganggu. Akibatnya burung mudah ngedrop, jarang berbunyi dan kurang stamina.



Hal yang sama juga akan dialami oleh burung kacer yang terganggu proses mabungnya, hal itu pula yang menjadi penyebab banyak burung kacer yang mogok bunyi usai beres mabung. Bahkan ketika dilombakan burung tersebut cenderung melempem dan akhirnya membuat mereka rentan ngebagong. 

Jika anda memiliki kacer yang loyo, dan malas bunyi usai mabung, maka hal yang pertama harus dilakukan adalah mengistirahatkan mereka untuk sementara waktu dari aktivitas lomba, sampai kondisi dan staminanya kembali pulih seperti sedia kala.

Selain itu, dengan memberikan ketenangan pada burung tersebut juga bisa membantu meningkatkan mental dan stamina yang sebelumnya ngedrop.  Berikut, beberapa cara atasi burung kacer yang cenderung banyak diam usai mabung. 
  1. Menggantung burung di tempat yang tenang, atau di kerodong jika tidak memiliki tempat lain yang bisa digunakan untuk menyimpan burung dengan tenang.
  2. Memberikan pakan tinggi protein yang cukup, misalnya jangkrik dan kroto.
  3. Memberikan vitamin dan suplemen untuk mendukung staminanya.
  4. Kembali melakukan pemasteran dengan suara-suara masteran untuk menambah variasi suara kicauannya yang sempat hilang.
Sedangkan bentuk perawatan harian adalah sebagai berikut:
  • Hari senin hingga hari rabu : Jangkrik diberikan sebanyak 5 ekor pada pagi dan sore harinya, dengan penjemuran dilakukan selama 2 - 3 jam, untuk sementara mandi tidak diberikan tetapi alternatifnya bisa diberikan mandi malam tiga hari sekali. Jangan lupa berikan BirdVit selama tiga hari berturut-turut. Hari kamis hingga jumat : Jangkrik ditambah porsinya menjadi 8  ekor pada pagi dan sore harinya, penjemuran dilakukan selama 2 - 3 jam, dan mandi diberikan satu kali saja yaitu pada pagi hari.
  • Pada hari sabtu : Jangkrik kembali ditambah porsinya menjadi 10-12 ekor pada pagi dan sore atau malam harinya. Mandi dan jemur tidak dilakukan pada hari ini, tetapi burung hanya digantung saja ditempat teduh atau diangin-anginkan, setelah itu diberikan full kerodong.
  • Pada hari minggu: Jika telah siap tempur, maka burung bisa kembali dilombakan.

Perawatan diatas bisa dilakukan secara bervariasi atau tergantung dengan kondisi dan karakter burung, karena ada burung kacer yang tidak terlalu banyak mengkonsumsi pakan jangkrik, dan ada juga burung kacer yang cenderung lebih senang mengkonsumsi kroto, jadi silakan anda variasikan sendiri. Untuk pemasteran sebaiknya dilakukan setiap hari pada saat burung sedang tidak aktif, atau pada jam-jam burung beristirahat.

Setelah burung kacer mulai kembali pada kondisi normal, atau seperti saat sebelum mabung (rajin bunyi dan memiliki mental yang bagus), maka perawatan harian yang biasa diberikan pada burung kacer tersebut bisa segera diterapkan.



 salam burung juara 



No comments:

My Blog List