FAKTOR YANG MEMBUAT ANIS KEMBANG BERBUNYI LEBIH BAIK
Sebagian besar kicaumania ketika disodori dua pilihan antara memelihara anis merah atauanis kembang, biasanya spontan menjawab yang terakhir. Mengapa? Soalnya, burung anis kembang memiliki karakter yang relatif tidak mudah berubah seperti halnya anis merah.
Meski demikian, membuat anis kembang nampil di lapangan lebih sulit daripada anis merah. Ini yang menjadi salah satu alasan mengapa makin sedikit AK mania yang menurunkan burungnya di arena lomba, sementara kelas anis merah masih diminati di beberapa daerah (terutama Blok Barat, Blok Timur, dan Bali).
Padahal perawatan anis merah dan anis kembang relatif sama, alias tidak jauh berbeda. Karena itu, dalam artikel kali ini, Om Kicau ingin menyoroti beberapa hal yang mempengaruhi performa atau penampilan anis kembang menjadi lebih baik, agar burung mudah nampil di lapangan, atau setidaknya menjadi penyanyi istimewa di rumah.
1. Pemberian voer pada anis kembang
Pemberian pakan kering / voer pada burung kicauan, termasuk anis kembang, sebenarnya tak harus terpaku pada merek-merek mahal, merek-merek terkenal, dan sejenisnya.
Yang harus dijadikan patokan, apakah voer tersebut cocok diberikan kepada anis kembang. Apabila cocok, maka kotorannya akan berbentuk kecil-kecil tapi padat, dan tidak bercampur air.
Dalam beberapa kasus, voer mahal belum tentu cocok dengan pencernaan dan metabolisme burung yang Anda miliki. Akibatnya, kotorannya “becek” dan terkadang disertai bau / aroma yang sangat tajam.
2. Pemberian extra fooding (EF)
Extra fooding (EF) yang biasa diberikan kepada anis kembang adalah serangga, cacing tanah, dan buah-buahan. Untuk konsumsi standar, berikut ini pengaturannya:
- Porsi jangkrik cukup 2-3 ekor pagi hari, dan 1-2 ekor sore hari.
- Kroto bersih diberikan 2-3 hari sekali. Untuk burung bahan bisa diberikan setiap hari pada waktu pengembunan.
- Cacing tanah cukup 2-3 kali seminggu. Untuk burung bahan juga bisa diberikan setiap hari, pada waktu pengembunan.
- Buah-buahan bisa diberikan setiap hari, dengan jenis buah yang dibuat selang-seling agar lebih bervariasi.
3. Mandi setiap hari, hindari metode semprot
Mandi pada anis kembang diusahakan rutin setiap hari. Jika belum terbiasa, silakan latih anis kembang Anda untuk mandi dalam karamba mandi. Jangan dibiasakan burung mandi dengan cara disemprot menggunakan sprayer.
Nanti akan terlihat, jika burung dalam kondisi cukup baik, dia senang bermain-main dengan air. Anis kembang yang menyukai air mudah terangsang birahinya, sehingga bisa membuatnya rajin berkicau. Selain itu juga bisa mempengaruhi emosinya saat burung dalam proses perjodohan.
-
Selain membiasakan anis kembang mandi dalam karamba, alternatif lain yang bisa memancing burung ebih rajin berkicau adalah menghujan-hujankan burung saat hujan rintik-rintik / tidak deras.
Waktu yang paling baik jika ingin menghujan-hujankan adalah pagi hingga siang hari. Jangan sekali-sekali melakukan hal ini pada waktu sore / malam hari, sebab air hujan saat itu banyak mengandung asam sehingga tidak baik bagi kesehatan burung.
Dengan memperhatikan tiga hal di atas, burung anis kembang akan menunjukkan penampilan yang lebih baik daripada sebelumnya.
salam burung juara
No comments:
Post a Comment