MERAWAT BURUNG SIRPU/CIPO BIAR BERSUARA INDAH
Perawatan burung sirpu,cito atau di daerah pasundan terkenal dengan sebutan cipeuw atau ceor memang gampang gampang susah tapi sulitnya perawatan tidak membuat mengurungkan niat untuk merawat burung kecil mungil ini. Setelah beberapa kali merawat burung sirpu dibayang bayangi dengan sebuah kegagalan yaitu pertama burung mati karena burung gerabagan dari pasar kedua walaupun hidup tidak mau bunyi. Tapi semua itu tidak menyurutkan niatku untuk merawat burung yang satu ini setelah sekian lama melakukan exsperimen hasilnya memeuaskan juga, setelah sekian lama bergelut memeliharanya rupanya konsekunsi memelihara burung tidak semudah membalikan telapak tangan bukan dibutuhkan waktu yang sebentar untuk menghasilkan burung yang rajin bunyi selain faktor perawatan kita juga harus jeli dalam memberikan asupan makanan. berikut ini acuan untuk memilih sirpu untuk dijadikan peliharaan : Memelihara burung sirpu usahakan jangan yang telalu tua atau beli gerabagan selain sulit untuk proses penjinakan biasanya burung rentang kematian, Usahakan dalam memilih burung yang setengah jadi alias udah mulai ngeriwik ngakrak, untuk hasil yang maksimal pilihlah burung yang baru belajar makan Karena burung sirpu merupakan pemakan serangga sediakan kroto atau ulat hongkong untuk mencegah burung murung dan malas bunyi Pilihlah burung jantan karena suaranya lebih berpariasi dibandingkan dengan burung sirpu betina Cara membedakan sirpu jantan dan betina : Postur tubuh burung jantan lebih panjang daripada burung betina. Warna lidah bagian dalam pada burung jantan berwarna hitam. Burung jantan mempunyai suara lebih bervariasi serta volume mengkristal dibandingkan dengan burung betina. Warna bulu pada burung jantan lebih tegas dan lebih tajam daripada burung betina. Dalam perawatan burung memang kita harus mencurahkan segenap pikiran dan waktu agar hasilnya optimal. burung sirpu akan lebih rajin bunyi jika tiap hari kita sediakan kroto bisa juga di selang seling dengan ulat hongkong biar burung tidak merasa bosan dengan makanan keseharianya.menurut pengalaman rekan rekan yang memelihara sirpu mereka tak jarang melakukan pemasteran dengan burung ciblek,parkit dan gelatik. Jika melakukan pemasteran dengan pemutar mp3 atau Hp lakukan pada malam hari atau di sore hari ketika burung sedang istirahat dengan dikerodong. Sekilas pengalaman pribadi dalam memelihara burung sirpu saya mencoba melakukan experimen dengan ngasih ikan kecil atau impun 2 ekor selang 2 hari ternyata hasilnya tanpa di duga yaitu burung lebih sering bunyi dari sebelumnya, semoga bermanfa'at...
.
salam burung juara
Perawatan burung sirpu,cito atau di daerah pasundan terkenal dengan sebutan cipeuw atau ceor memang gampang gampang susah tapi sulitnya perawatan tidak membuat mengurungkan niat untuk merawat burung kecil mungil ini. Setelah beberapa kali merawat burung sirpu dibayang bayangi dengan sebuah kegagalan yaitu pertama burung mati karena burung gerabagan dari pasar kedua walaupun hidup tidak mau bunyi. Tapi semua itu tidak menyurutkan niatku untuk merawat burung yang satu ini setelah sekian lama melakukan exsperimen hasilnya memeuaskan juga, setelah sekian lama bergelut memeliharanya rupanya konsekunsi memelihara burung tidak semudah membalikan telapak tangan bukan dibutuhkan waktu yang sebentar untuk menghasilkan burung yang rajin bunyi selain faktor perawatan kita juga harus jeli dalam memberikan asupan makanan. berikut ini acuan untuk memilih sirpu untuk dijadikan peliharaan : Memelihara burung sirpu usahakan jangan yang telalu tua atau beli gerabagan selain sulit untuk proses penjinakan biasanya burung rentang kematian, Usahakan dalam memilih burung yang setengah jadi alias udah mulai ngeriwik ngakrak, untuk hasil yang maksimal pilihlah burung yang baru belajar makan Karena burung sirpu merupakan pemakan serangga sediakan kroto atau ulat hongkong untuk mencegah burung murung dan malas bunyi Pilihlah burung jantan karena suaranya lebih berpariasi dibandingkan dengan burung sirpu betina Cara membedakan sirpu jantan dan betina : Postur tubuh burung jantan lebih panjang daripada burung betina. Warna lidah bagian dalam pada burung jantan berwarna hitam. Burung jantan mempunyai suara lebih bervariasi serta volume mengkristal dibandingkan dengan burung betina. Warna bulu pada burung jantan lebih tegas dan lebih tajam daripada burung betina. Dalam perawatan burung memang kita harus mencurahkan segenap pikiran dan waktu agar hasilnya optimal. burung sirpu akan lebih rajin bunyi jika tiap hari kita sediakan kroto bisa juga di selang seling dengan ulat hongkong biar burung tidak merasa bosan dengan makanan keseharianya.menurut pengalaman rekan rekan yang memelihara sirpu mereka tak jarang melakukan pemasteran dengan burung ciblek,parkit dan gelatik. Jika melakukan pemasteran dengan pemutar mp3 atau Hp lakukan pada malam hari atau di sore hari ketika burung sedang istirahat dengan dikerodong. Sekilas pengalaman pribadi dalam memelihara burung sirpu saya mencoba melakukan experimen dengan ngasih ikan kecil atau impun 2 ekor selang 2 hari ternyata hasilnya tanpa di duga yaitu burung lebih sering bunyi dari sebelumnya, semoga bermanfa'at...
.
salam burung juara
No comments:
Post a Comment